Rabu, 01 Juni 2011

MUSIK GAMBUS BERUMUR 400 TAHUN AKAN MEMBUKA FESTIVAL JAKARTA


Musik berumur 400 tahun ini merambah dan meninggalkan pengaruh di Eropa dalam musik Spanyol dan Gipsi. Tapi sebagai kesenian Arab juga meninggalkan jejak dalam kesenian etnik Indonesia. Penyebar luasannya masih terbatas karena selain para artis merupakan cenderung tradisional. Presepsi yang banyak hidup di masyarakat adalah Gambus merupakan seni agama. Padahal tidak sedikit liriknya berkisah tentang pembelaan Negara atau percintaan.
Sejumlah kalangan juga menilai gambus cenderung monoton secara irama. Tetapi mereka memang lebih menikmati lirik dari pada melodinya.

1.         Mengapa persebarluasan musik gambus terbatas?
Jawab :
Karena para artis musik Gambus cenderung tradisional dan juga musik gambus   monoton secara irama.
2.       Menurutmu, Unsur budaya manasaja yang mempengaruhi musik Gambus? Apa cirri yang membedakannya dari jenis musik lain?
Jawab ;
Dipengaruhi oleh budaya kesenian Arab. Eropa dalam Spanyol dan Gipsi. Cirinya memudahkan antar musik Gambus dengan yang lain yaitu bahasa dan irama yang digunakan.
3.       Setujukah kamu jika dikatakan musik gambus memiliki penggemar tapi masih luput dari perhatian masyarakat? Mengapa?
Jawab :                                                            
Setuju, karena masyarakat sekarang tidak banyak yang mengenal musik gambus  tapi masyarakat lebih menyukai musik yang modern seperti musik pop dan rock.



PERBEDAAN DIATONIS-PENTATONIS MASIH JADI KENDALA CAMPURSARI


Musik campursari memiliki dua kendala.
Ø  Perbedaan antara prinsip instrumentasi akustik, alami atau nature dengan instrumentasi yang menggunakan mesin atau elektrofon.
Ø  Tangga nada laras yang berbeda, yakni gamelan jawa tidak memiliki standar tuning sedangkan musik Barat sudah memiliki standar tuning.
Menurut Agus, aransmen musik campursari merupakan perpaduan antara aransmen musik keroncong, musik barat, dan gamelan jawa. Walaupun pada mulanya aransmen musik keroncong dan gamelan jawa lebih mewarnainya, tetapi belakangan ini dikembangkan pula aransmen musik dangdut, musik pop.
Aransmen yang sangat kuat dan menonjol dalam campursari adalah aransmen yang dimainkan oleh keyboard.

1.         Musik apa saja yang membentuk Musik campursari?
Jawab :
            “Musik keroncong, Musik Barat dan Gamelan jawa.”
2.       Apa beda musik campursari dulu dan sekarang?
Jawab :
“Perbedaan musik campursari dulu dengan sekarang yakni arasmen musik keroncong dengan gamelan jawa lebih mewarnainya. Bahkan lebih menarik apabila dikembangkan pula aransmen dengan musik dangdut dan pop.”
3.       Mengapa musik campursari sekarang bisa lebih terkenal dimasyarakat?
Jawab :
“Karena musik campursari dicampur dengan musik dangdut, musik pop dan juga orkes keroncong, plus gender dan siter yang digunakan untuk mengiringi lagu-lagu jawa apalagi ditambahkan dengan keyboard dan bas.”
4.       Apa pengaruh musik non tradisional pada musik campursari?
Jawab :
“Musik non tradisional ikut mewarnai musik campursari sehingga musik campursari menjadi lebih menarik.”
5.       Mengapa Perbedaan jenis tangga nada bisa menjadi masalah bagi suatu musik?
Jawab :
“Karena jika tidak dipadukan dengan baik dan benar, musik campursari tersebut akan menyakitkan telinga.”
6.       Bagaimana mungkin campursari bisa memperkaya khasanah seni budaya Indonesia di masyarakat?
Jawab :
            “Tentunya dengan memadukan tangga nada musik diatonic dan pentatonis.”

“Indonesia dalam denting sasando”


Sasando adalah sebuah alat musik tradisional yang berasal dari pulau rote, NTT. Musik ini hamper tenggelam ditengah lalu lintas musik industry. Instrumen petik yang menjadi salah satu kekayaan bumi yang penting di Nusantara itu nyaris tak di dengar oleh khalayak di Negeri sendiri.
Sasando berasal dari bahan yang memang terkesan sederhana. Sasando tradisional menggunakan 9 dawai yang terpasang pada tabung bamboo. Karena itulah sasando digolongkan sebagai jenis Tube Zither/Siter tabung. Sebagai resonator digunakan daun lontar muda yang ditangkupkan sehingga membentuk rongga setengah lingkaran.
Sasando dimainkan dengan cara dipangku dan dipetik dengan jari-jari kedua tangan. Sasando ini termasuk instrument yang unik dengan system tangga nada heksatonik/enam nada yang mana melodinya berbeda dengan musik yang lain di Indonesia.

1.         Bagaimana perkembangan alat musik sasando ditengah gemuruhnya serbuan musik barat??
Jawab :
“Perkembangan Musik sasando, haruslah sejalan dengan perkembangan zaman.      Bagaimana tidak, sasando itu adalah alat musik tradisional yang berasal dari Pulau Rote NTT. Perkembangan musik sasando dengan pola tata bunyi musik pop. Nyanyian sasando itu terdengar sangat aneh. Sebaiknya tidak boleh mencampur musik sasando dengan musik Barat, karena dengan demikian akan membuat cirri khas sasando itu hilang”
2.       Bagaimana pendapatmu tentang inovasi yang dilakukan terhadap sasando?
Jawab :
“Pada zaman sekarang para remaja lebih menyukai musik pop daripada musik tradisional, jadi apabila musik sasando dikombinasikan dengan musik Barat dengan tidak mengubah cirri khas musik sasando”
3.       Denting sasando nyaris tak terdengar oleh khalayak di Negeri sendiri. Menurutmu benarkah hal ini terjadi dan mengapa sipenulis artikel berpendapat demikian?
Jawab :
“Hal ini terjadi karena musik sasando sudah jarang dimainkan apalagi di tengah masyarakat. Bahkan remaja zaman sekarang ada yang tidak mengetahui bagaimana bunyi musik sasando tersebut. Jadi, untuk mengatasi hal demikian seringlah mengadakan festival musik agar para remaja mengenal musik sasando tersebut”